LUBUK PAKAM-Jenazah salah seorang pasien COVID-19, berinisial LM (51), warga Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara sempat tertahan 16 jam di RSUD Deli Serdang. Sebab, tidak ada pemakaman khususCOVDI-19, Selasa (22/02/20).
Informasi yang diperoleh wartawan, LM (51) warga Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, sebelumnya dinyatakan meninggal, Senin sore (21/02/2020), pukul 18.00 WIB. Pasien meninggal terinfeksi Virus Corona.
Namun jenazah korban COVID-19 itu baru bisa keluar dari RSUD Deli Serdang, Selasa (22/02/2020) pukul 10.00 WIB, karena pemakaman terkendala tidak adanya pemakaman khusus COVID-19.
Saat dikonfirmasi, salah seorang pegawai RSUD Deli Serdang mengatakan, pasien masuk pada Jum’at (18/09/2020) pada pukul 12.57 WIB. Pasien tersebut tiba di rumah sakit dengan keluhan sesak nafas dan batuk.
Sebelumnya, pasien juga memiliki riwayat penyakit komorbid dan sakit gula. Lalu dilakukan test swab kepada pasien dan hasilnya positif Covid-19.
“Kita juga melakukan test swab kepada AS yaitu istri dari pasien Covid-19 yang meninggal itu. Dan hasilnya positif terinfeksi COVID-19. Sekarang AS sedang dirawat di RSUD Deli Serdang,” ungkap pegawai RSUD Deli Serdang yang tak ingin disebutkan namanya itu.
Diketahui, saat ini, jenazah LM (51) sudah di makamkan di Dekat TPU Jepang di Deli tua Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. (zn)