Aneh, Pasien Gejala Usus Buntu Asal Madina Dirawat Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Sidimpuan

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN-Salah seorang pasien gejala usus buntu asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, dirawat di ruang isolasi COVID-19 RSUD Padangsidimpuan.

Beruntung, pasien tersebut bisa dikeluarkan oleh keluarga, setelah anggota DPRD Padangsidimpuan, Irfan Harahap datang ke rumah sakit kebanggan pemerintah itu, guna menyakinkan bahwa pasien itu memiliki gejala usus buntu. Setelah menandatangani surat perjanjian, akhirnya pasien tersebut diperbolehkan pulang.

Pasien diketahaui bernam Siti Masitoh (21), warga Desa Longat, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal. Informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, Masitoh dirawat sejak Selasa (13/10/2020). Pasien tersebut dirujuk dari RSUD Panyabungan, Kabupaten Madina ke RSUD Padangsidimpuan.

“Saya datang ke rumah sakit ini untuk menjemput Masitoh, karena berdasarkan diagnoses bahwa, Masitoh hanya gejala usus buntuk, bukan COVID-19,”ujar Asrul Gipaari, paman Masitoh kepada wartawan. Dia mengaku sempat resah, karena petugas di rumah sakit langsung menempatkan Masitoh ke ruangan isolasi.

Sementara itu, Direktur RSUD Padangsidimpuan, Sopian Sobri Lubis mengatakan, pasien tersebut dinyatakan reaktif berdasar hasil rapit tes dari RSUD Panyabungan. Sedangkan sampel swab masih dikirim ke Medan.”Kami tidak bisa menolak pasien yang datang,”ujarnya.

Menurutnya, atas permintaan keluarga, pasien tersebut kami perbolehkan pulang ke rumah, setelah menandatangi perjanjian. (zn)

 

 

 

  • Bagikan