LENSAKINI.COM – Khawatir akan jenis baru virus corona, Pemerintah Indonesia melarang warga negara Inggris masuk ke Indonesia, baik secara langsung maupun transit di negara lain.
Namun, ada kelonggaran, yakni WNA dan WNI dari wilayah Eropa dan Australia serta WNI dari Inggris diberikan pengecualian untuk tetap bisa masuk ke wilayah Indonesia.
Dikutip dari CNN Indonesia, kelonggaran ini dapat diperoleh dengan syarat mereka memiliki hasil negatif tes menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab di negara asal yang berlaku maksimal 2 x 24 jam sebelum jam keberangkatan.
Pemerintahan China juga melakukan kebijakan yang sama. Yakni menangguhkan penerbangan langsung dari dan ke Inggris.
“Setelah banyak pertimbangan, China telah menangguhkan penerbangan dari dan ke Inggris,” ujar juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin, seperti dikutip dari AFP, Kamis (24/12).
Seterusnya, China akan terus memantau perkembangan ke depan sebagai langkah pengendalian.
Menurut penyedia data penerbangan Variflight, saat ini ada delapan penerbangan mingguan antara China daratan dan Inggris.
Penerbangan itu termasuk oleh Air China, China Eastern Airlines dan China Southern Airlines.
Sedangkan British Airways mengoperasikan dua penerbangan dalam satu pekan dari London ke Shanghai.
Sejumlah negara di dunia juga telah menutup akses ke Inggris setelah munculnya virus corona baru yang memiliki penularan lebih cepat.
Mengutip Nikkei Asia, Jepang telah mengumumkan larangan sementara penerbangan dari Inggris mulai Kamis (24/12).
Kemudian Singapura, Filipina, dan Korea Selatan sejak Selasa telah memberlakukan larangan serupa. Sementara India dan Hong Kong telah lebih dulu menangguhkan penerbangan dari Inggris. (zhp)
