Dalam upaya ini, perusahaan berharap dapat mengurangi kesenjangan teknologi dan memastikan bahwa semua guru dan siswa memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pengetahuan dan sumber daya pendidikan yang berbasis komputer.
“Kami sangat menyadari pentingnya kecakapan teknologi dalam pendidikan modern. Melalui inisiatif ini, kami ingin memastikan bahwa para guru dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mengoperasikan komputer. Kami berkomitmen untuk mendukung pendidikan dan memperkuat infrastruktur teknologi di wilayah Tapanuli Selatan,” ujar Arie Dedy selaku Manajer Sosial dan Komunikasi PT. NSHE.
“Dalam kerangka program ini, kerjasama berlangsung secara tripartit. PT. NSHE sebagai koordinator kegiatan, SMP Negeri 8 Sipirok sebagai peserta dan SL Komputer Padangsidempuan sebagai pengajarnya,” tambah Arnida Siregar sebagai penanggung jawab pelaksana program dari Divisi Sosial dan Komunikasi PT. NSHE.
PT. NSHE berharap bahwa melalui keterlibatan ini, akan terjadi peningkatan yang signifikan pada kemampuan guru dalam mengoperasikan komputer dan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Langkah ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pendidikan di Kabupaten Tapanuli Selatan dan membantu mempersiapkan siswa-siswa untuk sukses di era digital.
Salah satu peserta pelatihan Dewi Yuni Harahap, S.Pd dalam kesempatan terpisah menyatakan bahwa para guru merasa senang dengan diadakannya pelatihan komputer bagi Guru seperti ini. Beliau juga mengusulkan bahwa durasi pelatihan jangan hanya sekian hari saja karena memang pelatihan ini meningkatkan kemampuan dari yang sebatas hanya bisa menjadi lebih baik lagi sehingga sangat membentu para Guru dalam melaksanakan tugasnya.
