MEDAN- Tiga ruas jalan tol di Sumatera Utara (Sumut) telah terhubung, yakni ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dan ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) ke ruas Tol Medan-Binjai.
Dengan terhubungnya tiga ruas jalan tol itu, maka akan mengurangi kemacetan di gerbang tol Tanjung Mulia. Mengingat, selama ini tingkat kemacetan di gerbang tol Tanjung Mulia lumayan padat.
Division Head Regional Jasamarga Nusantara Tollroad (JNT), Teddy Rosady menjelaskan dengan terhubungnya tiga ruas tol itu, maka arus lalu lintas kenderaan akan langsung menuju ke arah tol Binjai.
Hal itu dikarenakan ruas Tol Medan-Binjai seksi 1 Tanjung Mulia-Helvetia segmen junction telah terhubung ke ruas tol Tanjung Mulia-Marelan.
“Dengan begitu, kepadatan di Gerbang Tol Tanjung Mulia ini akan berkurang signifikan. Karena sekitar 20 persen lalu lintas akan langsung menuju ke arah Binjai,” jelas Teddy Rosady saat peresmian ruas tol Medan-Binjai seksi 1 (Tanjung Mulia-Marelan-Helvetia) segmen junction Tanjung Mulia-Marelan dilakukan di Gerbang Tol Marelan, Kamis (11/3/2021).
Selain itu, Teddy menambahkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola jalan tol memperkirakan lebih dari 6000 kenderaan akan menggunakan layanan tol, melalui gerbang tol Tanjung Mulia menuju tol Binjai.
Diketahui, ruas Tol Medan-Binjai seksi 1 Tanjung Mulia-Marelan-Helvetia segmen Tanjung Mulia-Marelan sepanjang 4,2 kilometer.
Peresmian jalan tol itu dilakukan di tol Medan-Binjai seksi 1 (Tanjung Mulia-Marelan-Helvetia) segmen junction Tanjung Mulia-Marelan dilakukan di Gerbang Tol Marelan.
Terhunungnya ketiga ruas jalan tol itu sesuai dengan telah keluarnya izin operasi Seksi 1 (Tanjung Mulia-Helvetia) segmen junction Tanjung Mulia-Marelan sepanjang 4,2 kilometer.
Hal ini sesuai Surat Keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 260/KPTS/M/2021 tanggal 3 Maret 2021. (zn)