“Untuk selanjutnya kita mendesak pemda segera mulai melaksanakan tahapan pilkades ini, mengingat waktu yg tersedia hanya sekitar 6 bulan yaitu sampai 1 Nopember tahun ini. sesuai Surat Edaran Mendagri tgl 14 Januari kemarin. Jika sampai terlambat, tentunya pilkades tak akan terlaksana tahun ini, malah baru bisa dilaksanakan pada tahun 2025. Tentunya masyarakat akan kembali kecewa dan dikhawatirkan Bupati dianggap bermain prank atau memberi harapan palsu,” pungkasnya.
Saat ini, ada 254 Desa yang lowong jabatan kades dan sementara diisi Penjabat. Karena itu, Presiden Ikatan Pemuda Mandailing Tan Gozali sangat bersyukur Pilkades terlaksana di tahun 2023 ini. Sebab katanya, itu akan mencegah dan meminimalisir potensi konflik sosial di masyarakat desa.
“Apresiasi saya buat Bupati Madina berkomitmen melaksanakan Pilkades tahun ini. Bagi kawan-kawan yang ikut berkontestasi, selamat berjuang membangun desa, ulang loja mambaen na denggan,” pesan Tan.