PADANGSIDIMPUAN- Pasca kebakaran yang melanda Padangsidimpuan tepatnya di Jalan Kenari, Kelurahan Kantin, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, pada Senin (21/12/2020) malam, lokasi kebakaran menjadi objek tontonan warga.
Ironisnya, warga yang datang ke lokasi tidak menghiraukan prootokol kesehatan.
Amatan wartawan, warga ramai mengunjungi jembatan Siborang melihat kondisi setelah terjadi kebakaran yang menghanguskan 6 rumah warga di Jalan Kenari, Padangsidimpuan Utara.
Mereka datang ke lokasi dengan berbagai cara yakni, berjalan kaki, naik sepeda motor dan lain sebagainya. Sayangnya, mereka datang tanpa menghiraukan protokol kesehatan mulai dari jaga jarak, dan mengenakan masker.
Memurut salah seorang penarik becak motor, yang nongkrong di Tugu Siborang, Saiful Jupri Nasution (55) mengatakan, kedatangan warga ini sejak pagi hari. Dimana, orang selalu berhenti di jembatan untuk melihat kondisi setelah kebakaran.
“Dari pagi tadi semakin banyak saja warga yang berhenti di jembatan ini, demi melihat kondisi setelah kebakaran, sampai sore ini pun masih tetap ramai,”ucapnya.
Lanjutnya, warga Kota Padangsidimpuan tidak menghiraukan Protokol Kesehatan. Buktinya sore ini makin ramai saja warga yang mendatangi lokasi tanpa memperdulikan prokes.
Sebelumnya, kebakaran yang menghanguskan 6 unit rumah warga tersebut petama kali dilihat warga dari salah satu rumah yang berada di tepi Sungai Batang Ayumi. Banyaknya material bangunan yang terbuat dari kayu dengan cepat merambat ke bangunan lainnya.
Warga yang melihat api berkobar, memadamkan dengan alat seadanya. Bahkan, 5 unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun kuat dugaan,, kebaran ini disebabkan hubungan arus pendek listrik. (UA)