PADANGSIDIMPUAN-Sosok pria bertubuh atletis nan stylish, AKP Bambang H Tarigan, SH MH, mungkin sudah tak asing lagi di kalangan warga Kota Padangsidimpuan mulai dari kalangan masyarakat kelas pedagang, buruh, dan bahkan akademisi.
Bagaimana tidak, sosok Bhayangkara penggemar bolu salak ini sangat tegas terhadap pelaku kejahatan, mulai dari maling, pelaku judi, hingga para predator cabul anak. Hal itu terbukti, dari berbagai tangkapan yang telah dirilis kepada awak media selama 4 bulan dirinya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan.
Dalam momentum HUT Bhayangkara ke-74, polisi yang memiliki motto :”utakkup ko naron, pade ho (kutangkap kau nanti, jadi baik-baik saja)” itu memiliki program pemolisian masyarakat.
“Karena, hal itu (pemolisian masyarakat) dianggap efektif dalam menjaga situasi Kamtibmas kondusif, apalagi ditengah pandemi Covid-19 ini,” ujar mantan Kapolsek Beringin/Bandara Kualanamu Polresta Deliserdang itu saat ditemui lensakini.com di ruang kerjanya, Rabu (24/6/2020).
Teranyar, ayah 3 anak ini juga terbilang sukses mengungkap perbuatan keji dari predator cabul terhadap gadis yang memiliki keterbelakangan mental berusia 19 tahun. Pria yang hobi bermain bola ini optimis, kendati Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19, kepolisian tetap berjaya menjaga Kamtibmas kondusif khususnya di Kota Padangsidimpuan.
“Kuncinya adalah bekerja tulus dan ikhlas. Sebab, masyarakat Padangsidimpuan masih memegang erat semboyan ‘Dalihan Na Tolu (tiga posisi adat kekerabatan) sehingga mudah untuk mengajak masyarakat menjaga Kamtibmas kondusif. Utamakan agar masyarakat dapat tidur nyenyak. Insya Allah Polri tetap berjaya. Dirgahayu Bhayangkara yang ke-74,” tutup suami dari Tetty Hutagalung itu. (reza)