PADANGSIDIMPUAN- Seorang pria berinisial ADL alias Jibel warga Jalan Mangaraja Mangaradat, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara hanya bisa tertunduk lesu saat ditangkap petugas Sat Narkoba Polres Padangsidimpuan di dekat kediamannya.
Pria berusia 32 tahun ini ditangkap petugas lantaran terlibat peredaran narkotika jenis sabu. Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan 8 bungkus plastik yang berisikan sabu seberat 38,07 gram.
Informasi yang dihimpun wartawan di Mapolres Padangsidimpuan, Rabu (6/12/2023) sore menyebutkan, penangkapan tersangka ini berawal dari laporan masyarakat yang resah akan peredaran narkotika jenis sabu di Jalan Mangaraja Mangaradat, Gang Pelita, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan. Mendapat laporan tersebut, petugas langsung terjun ke lokasi guna melakukan penyelidikan.
Kemudian tim yang melakukan penyelidikan dan melihat gerak gerik mencurigakan dipertontonkan tersangka. Tak pelak, petugas berusaha menghampirinya.
Namun, saat melihat hendak menghampirinya, tersangka pun berusaha melarikan diri. Dengan gesit, petugas bergerak cepat hingga akhirnya berhasil mendapat tersangka.
“Saat tersangka melihat petugas, ia berusaha untuk melarikan diri. Namun petugas langsung melakukan penangkapan dan melihat pelaku membawa barang bukti sabu tersebut di dalam dompet dengan berat mencapai 38,07 gram,” ungkap Kapolres Padangsidimpuan melalui Kasat Narkoba Polres Padangsidimpuan, AKP Jasama Sidabutar kepada wartawan sembari mengatakan pihaknya juga turut mengamankan ponsel milik tersangka.
Tersangka mengaku, barang haram tersebut didapatnya dari seorang pria berinisial R di Kota Sibolga. Dimana, guna mengelabui petugas pengiriman narkotika tersebut dilakukan dengan menggunakan pengiriman paket.
“Tersangka ini jaringan antar kabupaten. Dimana awalnya barang ini dari Kota Medan. Kemudian dikirim ke Sibolga. Dan sampai Sibolga, dikirim lagi ke Sidimpuan. Pengirimannya dengan menggunakan pengiriman paket,” katanya.
Hingga saat ini, petugas tengah berupaya mengungkap jaringan tersangka. Bahkan, hingga kini tersangka masih diperiksa petugas secara intensif.
