TAPANULI SELATAN-Sejumlah nazir masjid, guru madrasyah dan bilal mayit di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) mengaku, program-program keagamaan yang dibuat Syahrul M Pasaribu selama memimpin wilayah itu menambah semakin menggemanya syariat Islam di Tapanuli Selatan.
Dimasa kepemimpinan Syahrul M Pasaribu, seluruh nazir masjid, bilal mayit mendapatkan honor yang menjadi tambahan penghasilan. ”Atas nama Badan Kenaziran Masjid Al-Mubarokah, saya mengucapkan terima kasih kepada mantan Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu,”ujar Dodi Endar Harahap, Bendahara Badan Kenaziran Masjid Al-Mubarokah pada saat menghadiri Silaturrahmi Ramadhan dan buka bersama bersama Syahrul M Pasaribu di Masjid Al-Mubarokah, Kelurahan Huta Tonga, Kecamatan Muaratais, Kamis (29/4/2021).
Harus diakui kata Dodi, selama kepemimpinan Syahrul Bupati dua periode itu, nazir masjid terus diperhatikan dan diayomi. Bagaimana tidak, mereka mendapat tambahan penghasilan dari program yang dibuat oleh politisi Partai Golkar itu.
Pernyataan yang sama juga datang dari Erwin Lubis. Menurutnya, sudah selayaknya seluruh pemangku agama bersyukur kepada Allah SWT dan mengucapkan terima kasih kepada Syahrul M Pasaribu atas program yang sudah dibuatnya dan dinikmati banyak masyarakat terutama nazir masjid, guru madrasah dan bilal mayit. “Syariat Islam semakin menggema atas program yang diciptakannya selama menjadi pemimpin di wilayah ini,”imbuhnya.
Dia berharap agar seluruh program yang sudah dibuat oleh Syahrul M Pasaribu dilanjutkan kembali pada masa-masa yang akan datang. “Kami memandang program ini bukan dari nilai rupiahnya, hanya saja dari bentuk tingginya perhatian dimasa kepemimpinan Syahrul yang selama ini belum pernah kami rasakan,” ungkapnya.
Selain itu, perhatian Syahrul dalam pengembangan bidang sosial keagamaan lainnya cukup tinggi seperti dalam Pembentukan dan Pembinaan Pengajian Akbar BKMT (Badan Kontak Majlis Taklim) maupun pembangunan pendukung infrastruktur pondok pesantren, madrasyah, rumah ibadah termasuk kebutuhan dasar masyarakat seperti pembangunan Air bersih melalui program Pamsimas dan kelengkapan infrastruktur Pasar Hutatonga dengan menghotmix pelataran Pasar Hutatonga Kec.Angkola Muara Tais.
“Hal itu pulalah yang menjadikan hubungan sinergitas antara ulama dan umaroh di Tapsel termasuk dengan masyarakat membaik bahkan jauh lebih berkembang. Ini juga perlu dipertahankan oleh pemimpin yang baru saat ini ke depan,” ujar mereka.
Menanggapi tingginya perhatian nazir masjid, guru madrasyah tersebut, Syahrul M.Pasaribu mengatakan bahwa membangun sinergitas dengan berbagai elemen masyarakat itu penting termasuk nazir masjid, guru madrasyah dan lainnya untuk secara bersama membangun kondusifitas daerah.
“Sinergitas antara ulama dan umaroh itu penting terbangun dalam rangka mendorong percepatan pembangunan yang berkelanjutan dalam rangka mencapai sebuah visi misi mewujdukan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera,” pungkasnya.
