PADANGSIDIMPUAN-Beberapa hari yang lalu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, mengumumkankan hasil sample swab pasien dalam pengawasan (PDP) 02 dinyatakan negatif. Bagaimana dengan almarhumah PDP 01.
Berbagai pertanyaan di tengah masyarakat timbul setelah pemerintah mengumumkan sample swab PDP 02. Alasannya, meski sample swab almarhumah PDP 01 lebih dahulu dikirim ke laboratorium, namun, hingga kini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tak kunjung mengumumkan hasilnya.
PDP 02 yang dinyatakan negativ tersebut merupakan kontak erak dari almarhumahPDP 01. Tak heran, PDP 02 harus menjalani perawatan di RSUD Padangsidimpuan lebih kurang satu bulan.
Menurut keterangan Dr. Nina dalam konferensi pers pada i Minggu (19/04) sekitar pukul 18.00 bahwa, hasil pemeriksaan Rapid Test Serum dari 51 ODP kontak erat dengan PDP 01, ada 11 orang dinyatakan reaktif. Untuk itu mereka diwajibkan isolasi kedua kalinya.
Selanjutnya, 10 orang PDP dikarantina di tempat yang disediakan oleh Gugus Tugas, sedangkan 1 orang PDP dirawat langsung oleh keluarganya karena masih anak-anak. Sisanya, 40 orang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.”Kesimpulannya, PDP 02 kontak erat dengan 01, tapi kenapa hanya sample swab PDP 02 yang diumumkan,”ujar anggota Komisi 3 DPRD Padangsidimpuan, Irfan Harahap. (zn)