
TAPANULI SELATAN (LENSAKINI) – PT North Sumatra Hydro Energy kembali menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja dengan menyelenggarakan kegiatan Medical Check Up (MCU) rutin bagi seluruh karyawan.
Kegiatan tahun ini dilaksanakan di Gedung Kantor PT NSHE, Area Proyek PLTA Batangtoru, Sipirok pada 16-18 Desember dengan jumlah peserta sebanyak 143 karyawan.

Sebagai bagian dari standar keselamatan dan kesehatan kerja, penyelenggaraan MCU rutin tahunan ini juga sebagai bentuk kepatuhan PT NSHE terhadap ketentuan pemerintah yang di atur dalam Permenakertrans Nomor PER.02/MEN/1980, tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja, dan di atur juga dalam Peraturan Pemerintah PP No.50 Tahun 2012, Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Dalam penyelenggaraan MCU ini, PT NSHE bekerja sama dengan PT PRODIA WIDYAHUSDA, TBK yang sudah memenuhi persyaratan sebagai penyelenggara MCU, memiliki SKP PJK3, serta tenaga medis yang telah memiliki sertifikasi HIPERKES.
Agenda rutin Medical Check-Up yang kami selenggarakan setiap tahunnya agar memastikan kesehatan karyawan tetap terjaga,” ujar Nasriadi, Supervisor Environmental, Health, and Safety PT NSHE.
“Ini merupakan langkah preventif dalam mengidentifikasi potensi risiko kesehatan sekaligus bentuk nyata tanggung jawab PT North Sumatera Hydro Energy terhadap kesejahteraan karyawan,” tambahnya.
Pemeriksaan kesehatan ini mencakup beragam layanan, seperti pengambilan sampel darah dan urin, spirometri, audiometri, elektrokardiogram (EKG), pemeriksaan fisik oleh dokter, hingga rontgen. Trisnanda FW, perwakilan dari Laboratorium Klinik Prodia menjelaskan, bahwa rangkaian pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini potensi gangguan kesehatan yang dapat memengaruhi produktivitas dan keselamatan kerja.
Andi Kurnia, selaku Manajer Human Resource dan General Affairs PT NSHE, menambahkan bahwa program MCU ini merupakan bagian dari budaya perusahaan yang menempatkan kesehatan karyawan sebagai prioritas utama. “Dengan menjaga kesehatan karyawan secara rutin, kami mendukung operasional yang efisien dan produktif, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa kesehatan karyawan dan masyarakat menjadi faktor kunci dalam mendukung percepatan penyelesaian proyek PLTA Batangtoru, sekaligus mendukung visi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat.