Penderita Kanker Payudara di Tapsel Butuh Uluran Tangan Dermawan

  • Bagikan

TAPANULI SELATAN (LENSAKINI) – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Simaronop, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Tapanuli Selatan, menderita penyakit kanker payudara butuh uluran tangan dari para dermawan.

Hal tersebut diketahui saat penderita kanker payudara bernama Yaniati Nduru (40) berkoordinasi dengan Yayasan Burangir di Kota Padangsidimpuan.

Yaniati yang juga memiliki dua anak ini menyebutkan, sejak 3 tahun belakangan dirinya mengidap penyakit tersebut. Dia juga kerap berobat dan tidak kunjung sembuh.

“Sudah pernah dilakukan tindakan kemoterapi sebanyak 6 kali. Namun, dalam 1 tahun terakhir penyakit ini kembali kambuh,” ucapnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga sudah dipecat dari salah satu perusahaan tempat dirinya mencari nafkah sehingga BPJS yang harusnya bisa membantunya berobat di nonaktifkan.

“Karena tidak memiliki BPJS dan tak punya biaya untuk berobat, saya hanya berobat mandiri di rumah sambil sesekali membelikan obat di apotik. 3 bulan terakhir ini penyakitnya semakin parah, payudara bagian sebelah kirinya pecah dan berair hingga mengeluarkan aroma tak sedap,” ungkapnya.

Beruntung, Pemda Tapanuli Selatan memiliki program untuk bisa berobat gratis bagi warga yang tidak mampu.

“Setelah menerima info ini, kita coba komunikasi dengan Pemkab Tapsel. Dan Bu Yaniati didampingi suami langsung berobat ke RSUD Sipirok,” kata Juli Zega selaku penguru Lembaga Burangir.

Namun, pasangan Hotlan Ompusunggu (38) dan Yaniati khawatirkan tidak memiliki biaya hidup selama masa pengobatan istrinya.

“Saat ini mereka sama sekali tidak memiliki uang untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka, apalagi selama 4 bulan terakhir dia tidak lagi bekerja karena menjaga istrinya dan hanya mengharapkan dukungan dana dari kerabatnya,” ucapnya.

“Saat ini Ibu Yaniati mengharapkankan uluran tangan dari orang-orang baik. Kondisinya saat ini sedang tidak baik, untuk hari ini saja dokter menyarankan untuk tranfusi darah 3 kantong karena HB nya sangat rendah. Payudara sebelah kirinya sudah membusuk dan berair, mengeluarkan aroma tak sedap, tangan sebelah kirinya sudah membengkak,” katanya.

Lembaga Burangir membuka donasi untuk pengobatan Yaniati.

“Kami memohon uluran tangan untuk membantu Yaniati dalam berobat melalui rekening Lembaga Burangir 2008196721 Atas nama BURANGIR BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) nomor HP: 082368774440 (Juli/Burangir) Atau Boleh menjumpainya langsung di RSUD Sipirok Kamar 7 Ruangan IRNA 2,” ungkapnya.

  • Bagikan