Pelaksanaan Metode Eksperimen dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MA NU Batang Toru

  • Bagikan

Experimen metode merupakan salah satu metode penting yang harus dipelajari peserta didik dalam Pendidikan Agama Islam.

Hal ini disebabkan metode experimen dapat mengembangkan kemampuan berpikir yang jernih, aktivitas serta kreativitas peserta didik melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar, diantaranya siswa akan melakukan kegiatan pengamatan terhadap suatu objek dengan menganalisis, mengamati serta membuktikan sendiri percobaan yang dilakukan untuk memecahkan suatu persoalan atau permasalahan.

Menurut Djamarah dan Zain metode experimen adalah metode atau cara penyajian pelajaran yaitu siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.

Melalui metode percobaan ini siswa dituntut untuk mencari tahu fakta kebenaran serta siswa diberikan kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, Ahmad Zainal dan kawan-kawan melaksanakan Metode Eksperimen dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MA Nahdlatul Ulama Batang Toru.

Proses pembelajaran dengan menggunakan Metode Eksperimen ini dapat melibatkan siswa ikut serta berperan aktif, serta dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan suatu studi eksploratoris tentang pembelajaran Pendidikan Agama Islam di dalam kelas.

Peserta didik memahami konsep dengan cara-cara alur ilmiah merupakan hal yang dituntut dalam metode pembelajaran eksperimen, sedangkan untuk dapat lebih memahami materi tersebut siswa harus melakukan eksperimen sendiri.

Masalah yang dihadapi siswa akan bisa diatasi dengan menggunakan metode eksperimen ini karena dengan dilaksanakannya metode eksperimen apalagi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam ini, siswa akan lebih berperan aktif, kreatif, inovatif, dan situasi belajar akan lebih menyenangkan, sehingga tujuan pembelajaran yang direncanakan dapat tercapai.

Mengingat luasnya pembahasan dalam penelitian ini, maka peneliti membatasi penelitian ini dengan judul “Pelaksanaan Metode Eksperimen Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah MA Nahdlatul Ulama Batang Toru”.

Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan pendekatan studi kasus, oleh sebab itu data yang akan disajikan dalam bab ini adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data tersebut adalah wawancara:
Hasil wawancara ini akan menunjukkan bagaimana Pelaksanaan Metode Eksperimen pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di MA Nahdlatul Ulama Batang Toru.

Adapun penyajian dari hasil wawancara tentang Pelaksanaan Metode Eksperimen Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di MA Nahdlatul Ulama Batang Toru, guru yang mengajar Pendidikan Agama Islam di MA Nahdlatul Ulama Batang Toru adalah bapak Solahuddin Nasution.

Metode Eksperimen ini hanya digunakan untuk mata pelajaran fikih, selain dari pelajaran fikih tidak menggunakan metode eksperimen.

Dengan pertanyaan sebagai berikut :

Peneliti : Apakah bapak menggunakan metode eksperimen dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam?

Pak Solahuddin : Ia saya menggunakan metode eksperimen, tetapi hanya untuk mata pelajaran fikih saja, selain dari pelajaran fikih tidak menggunakan metode eksperimen.

Peneliti : Apakah metode eksperimen ini sudah cocok dilakukan dalam mata pelajaran fiqih?

Pak Solahuddin: Sudah, karna dengan melakukan metode eksperimen siswa langsung mempraktekkan dan melakukannya.
Peneliti : Kesulitan apa yang sering dialami bapak ketika menerapkan metode eksperimen ini?

Pak Solahuddin : Kesulitannya terjadi ketika siswa dalam mengambil kesalahan ketika mengadakan kesimpulan karena mereka mengamati secara langsung jalannya proses Demonstrasi yang di adakan atau Eksperimen.

Peneliti : Menurut bapak apa kelebihan dalam menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran fikih ?

Pak Solahuddin: Dapat membuat peserta didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaan sendiri daripada hanya menerima kata dari guru atau buku. Hal ini dikarenakan bahwa peserta didik secara langsung mengalami apa yang sesungguhnya tentang materi yang dipelajari.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan metode Experimen pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa.

Hal tersebut dikarenakan metode Experimen menciptakan pembelajaran bermakna dalam membentuk kemampuan berpikir dengan mencoba hal-hal yang baru dengan melakukan percobaan dan memungkin kan peserta didik mengeksplorasi secara langsung materi yang diajarkan.

Berdasarkan hasil penelitian, diharap kan seorang guru untuk menggunakan metode Experimen untk meningkatkan hasil belajar siswa bukan hanya pada materi Pendidikan Agama Islam tetapi boleh juga dilaksanakan atau dicoba pada materi yang lain.

Setelah dilaksankan penelitian terhadap permasalahan tentang pelaksanaan Metode Eksperimenpada Mata PelajaranPendidikan Agama Islam. Melalui data wawancara yang diperoleh dan disajikan kemudian dianalisis untuk dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Metode Eksperimen pada Materi Pendidikan Agama Islam “Cukup Baik”

Ditulis Oleh: Heka Afriannur Pasaribu, M. Pd. I, Olivia Feby Mon Harahap, M.Pd, Khairunnisa Butar-Butar, S. Pd, M. Ds dan Beberapa Mahasiswa Program Studi Pendidikan Vokasional Desain Fashion Universitas Aufa Royhan

  • Bagikan