PADANGSIDIMPUAN-Dinas Sosial Kota Padangsidimpuan, diduga sengaja tidak memberikan data masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) kepada sejumlah anggota DPRD.
Spontan, sikap dari Dinsos tersebut membuat anggota DPRD merasa kecewa.”Kami datang kesini hanya meminta data penerima bansos, bukan yang lain,”ujar Khoiruddin Siagian, salah seorang anggota DPRD Padangsidimpuan yang datang untuk meminta data penerima bansos kepada wartawan.
Diceritakan politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, meski sudah lama menunggu di kantor dinas tersebut, namun para staf yang bertugas di tempat itu tetap tidak mau memberikan data.”Alasannya banyak, dan kami terkesan tidak dihargai dan dibola-bola,”ungkapnnya.
Sebagai anggota DPRD, dia berhak untuk mendapatkan data tersebut. Sebab, fungsi DPRD adalah sebagai pengawasan. Data tersebut diperlukan karena Partai Gerindra akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19, dengan catatan, dia tidak pernah menerima bentuk bantuan apapun dari pemerintah.
“Kami hanya mau membantu pemerintah, karena Gerindra sudah dan akan memberikan paket bantuan makanya kami minta data itu,”tandasnya. (zn)