Miris! Sejak Zaman Baholak, Tabagsel Selalu Dianaktirikan Sumut?

PADANGSIDIMPUAN-Sejak zaman baholak, wilayah-wilayah di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), masih dinilai menjadi anak tiri Sumatera Utara.

Wilayah Tabagsel tersebut meliputi, Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padanglawas Utara dan Padanglawas. Awalnya, kelima daerah itu hanya satu yaitu, Kabupaten Tapsel.

Tak bisa dipungkiri, pembangunan di lima wilayah ini masih terkesan jauh tertinggal dari daerah lainnya di Sumatera Utara. Tabagsel tertinggal dari segi infrastruktur. Banyak jalan rusak seperti, jalan Sipiongot ke
Sipirok yang sudah puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan.

Akibat kondisi tersebut membuat masyarakat semakin sulit. Perbaikan jalan menuju ke wilayah itu timbul, setelah Bobby Nasution sebagai Gubernur Sumut menganggarkan biaya perbaikan jalan menuju daerag itu.

Kerusakan juga terjadi di Jalan Aek Godang, Kabupaten Paluta menuju Sibuhuan, Palas. Puluhan tahun badan jalan tersebut tidak tersentuh oleh pembangunan. Bahkan, daerah disana sangat tertinggal baik dari sektor dari perekonomian, pendidikan dan kesehatan.

Di Padangsidimpuan, kerusakan jalan By Pass milik Provinsi Sumatera Utara sudah lama dikeluhkan masyarakat. Namun, saat ini kondisinya semakin memprihatinkan. Tak heran, kerusakan itu menghambat laju perekonomian masyarakat, bahkan, tidak jarang warga mengalami kecelakaan akibat banyak lobang.