PADANGSIDIMPUAN-Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus), LKPJ Wali Kota Padangsidimpuan tahun 2020, Marataman Siregar menilai, pansus yang dibentuk “abal-abal”.
Sebab, kata politisi asal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut, Ketua DPRD Padangsidimpuan, Siwan Siswanto terlalu banyak mencapuri pekerjaan pansus.”Pimpinan dewan diduga terlalu banyak ikut campur, makanya saya bilang, pansus ini abal-abal,”ujarnya kepada LENSAKINI ketika ditemui di ruang kerjanya.
Alasan lainnya, kata Marataman, banyak pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pansus dan tidak bisa terjawab. Sehingga, pansus tidak sepenuh hati dijalankan.
”Banyak pertanyaan dari perwakilan fraksi yang tidak bisa dijawab, makanya percuma dan abal-abal,”ujar mantan Partai Buruh itu.
Semua anggota Pansus mendukung kebijakan pembangunan oleh Wali Kota Padangsidimpuan. Namun, sayangnya, ketika pembahasan pansus hanya beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) saja yang hadir. (zn)