PADANGSIDIMPUAN- Sebanyak 420 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel, red) dilepas untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kota Sibolga yang dipusatkan di Gedung Nasional, Sibolga (19/10/2023).
Wali Kota Sibolga H. Jamaluddin Pohan yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Bustanul Arifin, S.T., MM dalam arahannya menyambut baik kehadiran peserta yang memilih Kota Sibolga sebagai lokasi KKN untuk tahun akademik 2023/2024.
Ia menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif dan meminta kepada peserta agar tidak terlibat dalam politik praktis, mengingat pelaksanaan KKN yang bersamaan dengan masa kampanye pemilu 2024.
“Saya berharap kegiatan KKN selama tiga bulan ke depan dapat berjalan dengan baik dengan keseriusan, kerja keras, profesionalisme, loyalitas, dan integritas yang tinggi. Jadilah duta yang sopan, hargai adat dan budaya lokal, serta tinggalkan dampak positif yang akan selalu dikenang oleh masyarakat tempat KKN berlangsung,” tegasnya.
Wali Kota juga meminta para camat dan lurah di lingkungan pemerintah Kota Sibolga untuk melakukan pengawasan terhadap mahasiswa selama proses KKN di wilayah pengabdian mereka.
Dalam sambutannya, Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Sibolga karena telah menerima mahasiswa dari kampusnya untuk melaksanakan KKN.
Darwis berharap seluruh peserta KKN akan memberikan sumbangsih nyata dalam merubah mental dan sikap termasuk keterampilan masyarakat terutama dalam pengelolaan sampah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi fokus utama KKN kali ini.
“Saya berharap seluruh mahasiswa KKN dapat merealisasikan program kerja yang sudah diajukan baik dalam bidang tematik, keagamaan, seni budaya dan olah raga. Selalu tanggap membantu pemerintah dan masyarakat menyelesaikan permasalahan yang ada di Kota Sibolga sesuai porsinya” ucapnya.
Ia juga mengingatkan para mahasiswanya untuk selalu menjaga nama baik UM Tapsel selama berlangsungnya KKN dimanapun beraktifitas.
Wakil Rektor III, Mukhlis, S.P., MMA yang juga sebagai penanggungjawab KKN menjelaskan bahwa KKN UM Tapsel terbagi menjadi empat kategori, termasuk KKN internasional yang dilaksanakan di Thailand, KKN reguler, KKN MBKM, dan KKN mandiri. KKN di Kota Sibolga kali ini mengangkat tema Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kota Sibolga. KKN dijadwalkan berlangsung sejak tanggal 19 Oktober 2023 hingga 18 Januari 2024.
Dihubungi secara terpisah via seluler, Ketua Panitia Nurmaini Ginting M.Si memohon maaf tidak bisa berhadir dalam acara yang menurutnya sangat penting disebabkan harus mendampingi suami yang dalam perawatan medis di Medan.
Melalui wartawan Kepala LPPM UM Tapsel ini meminta kemakluman para Undangan sekaligus ucapan terimakasihnya atas segala respon, bantuan moril dan fasilitas yang sudah ditunjukkan terutama pihak Pemko Sibolga.
Disampaikannya bahwa Sebelumnya peserta KKN telah mendapatkan pembekalan terkait teknis penyusunan proposal, program kerja serta demografi Kota Sibolga yang juga menghadirkan Pemko Sibolga sebagai narasumber, kamis (12/10) di Kampus UM TAPSEL dibawah pendampingan langsung Panitia dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Di ujung acara yang juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Josua Hutapea, S.Sos., Kadis PPKB Richard M. Pangaribuan, S.Si., A.Pt.,Kadis PMK, PP dan PA Kota Sibolga Rosidah Lubis, S.S., Camat dan Lurah Kota Sibolga, serta tokoh agama rektor UM TAPSEL menyerahkan Cinderamata kepada Pemko Sibolga sebagai simbol kedekatan dan kekeluargaan.