TAPANULI SELATAN-KH Ahmad Ghazali kembali memimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kabupaten Tapanuli Selatan Priode 2020-2025, usai terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) IX, di Aula Pondok Pesantren Jabalul Madaniah Sijungkang, Kecamatan Angkola Timur, Selasa (6/10).
Dalam sambutannya Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu mengatakan, kekompakan antara ulama dan umara merupakan kunci sukses dalam program yang disusun pemerintah. ” Kami merasa tidak pernah jauh dari ulama terutama MUI,”ujarnya.
Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang mengatakan, apa yang telah dilaksanakan terhadap kepengurusan MUI Tapsel sudah sangat cukup baik, namun perlu dilanjutkan bahkan ditingkatkan.
Diharapkannya, dalam kreatifitas dan inovasi dari pengurus, harus menggunakan artifisial intelijen, sebagaimana konten konten video di HP kita agar menjadi seruan dakwah dimasa yang akan datang.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum MUI Sumut, Dr. H. Arso, M.Ag mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tapsel atas dukungannya terhadap umat melalui MUI Kab. Tapsel, alhamdulillah kantor MUI yang tadinya masih berada di P.Sidimpuan sudah dibangun dengan megah di lokasi Perkantoran Kabupaten Tapsel.
Sementara Ketua MUI Tapsel KH Ahmad Ghozali Siregar yang juga pimpinan Pondok Pesantren Jabalul Madaniah Sijungkang dalam sambutannya menjelaskan, MUSDA Ke IX MUI Tapsel ini mengangkat tema, “Ulama dan Umaro Bersinergi Dalam Melanjutkan Pembangunan Keummatan di Bumi Tapsel Kedepan.”
Musda kali ini diikuti oleh Dewan Pimpinan MUI Kabupaten, terdiri dari 15 Kecamatan, tokoh-tokoh pesantren dan masyarakat yang berjumlah 50 orang.
Adapun susunan kepengurusan MUI Tapsel priode 2020-2025 itu, Ketua KH Ahmad Ghazali, sekretaris Henri Harahap, M.Pd dan Bendahara Nursaima Siagian SE.
Turut hadir, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Kepala Kemenag Tapsel, Ketua IPHI Tapsel, Pimpinan Pondok Pesantren se Tapsel, Pimpinan Ormas Islam se Tapsel, DP MUI Kabupaten bersama Pengurus, Ketua Forkala, dan Ketua MUI Kecamatan. (zn)
