PADANGSIDIMPUAN- Sekretaris Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut, mengecam sikap arogan yang di pertontonkan oleh Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) di seputaran Jalan Thamrin, Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Jumat (29/10/2021).
Pasalnya, ketika pedagang kaki lima melakukan aksi protes kepada Wali Kota Padangsidimpuan di seputaran Jalan Thamrin, orang nomor satu di Kota Salak itu malah menantang adu mulut hingga menunjuk-nunjuk para PKL yang sedang melakukan aksi protes.
Sekretaris KAHMI Kota Padangsidimpuan, Yul Asmara Pane menyesalkan sikap arogansi Wali Kota Padangsidimpuan kepada para PKL yang sedang melakukan aksi protes. Padahal, para pedagang tersebut bertahan hidup dari penjualannya. Menurutnya, Penataan dan pendekatan kepada PKL dilakukan pemerintah kurang tepat.
“Di hadapan publik, tidak seharusnya Wali Kota Padangsidimpuan bersikap arogan. Seorang pemimpin harus menjadi contoh dihadapan masyarakatnya.”tegasnya
Apalagi, tontonan yang dilakukan orang nomor satu tersebut tidak menggambarkan sikap seorang pemimpin kepada masyarakatnya.
“Udu mulut hingga menunjuk-nunjuk ke arah para pedagang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang pemimpin kepada masyarakatnya,”ujar Zul.
Sebagai masukan kepada pemerintah, Kata Zul, upaya pemerintah dalam menata para PKL, walaupun dalam menjalankan Perda harus dengan cara humanis tanpa sikap emosional.