Jaksa Tuntut Terdakwa Mantan Dinkes Sidimpuan Selama 4 Tahun 6 Bulan Plus Denda

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN- Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan membacakan amar dakwaan tuntutan terhadap Mantan Kadis Kesehatan Padangsidimpuan “SS” dan Bendahara “PH”, pada sidang offline yang di gelar Pengadilan Tipikor Negeri Medan, Kelas 1 A, Kamis (08/12/2022)

Adapun amar tuntutan yang dibacakan JPU yang dipimpin Yus Iman M Harefa, SH, dihadapan majelis hakim, Sulhanuddin, SH, MH, bahwa terdakwa Mantan Kadis Kesehatan “SS” yang mengikuti sidang dari ruang tahanan sementara, dituntut dengan lama kurungan 4 tahun, 6 bulan dan denda Rp 250 Juta.

Kemudian, untuk Bendahara “PH” yang juga mengikuti sidang dari ruang sidang online Rutan Padangsidimpuan, dituntut dengan Pidana Kurungan 4 tahun, dikurangi subsidair 3 bulan dengan denda Rp. 200 Juta.

Adapun kasus yang menjerat kedua terdakwa, yakni dana BTT monitoring Covid-19 TA. 2020 sebesar Rp.600 Juta di Dinas Kesehatan Padangsidimpuan dengan perhitungan JPU kerugian negara sebesar Rp.352 Juta.

Menurut JPU, Yus Iman M Harefa, SH, MH sesuai dengan nomor perkara 55/Pid.Sus-TPK/2022/PN Mdn, kedua terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Korupsi secara bersama-sama.

Sebagaimana diatur dalam pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

“Amar tuntutan dakwaan terhadap terdakwa “SS” berupa pidana penjara selama 4 tahun dan 6 bulan dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara. dan Denda sebesar Rp.250 juta, Subsidair 6 bulan kurungan dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan” Kata Kejari Padangsidimpuan Jasmin Manullang, melalui Kasi Intel Yunius Zega, SH, MH.

Tuntutan Mantan Bendahara Dinkes Padangsidimpuan

Sedangkan Mantan Bendahara Dinkes Padangsidimpuan, “PH” dituntut pidana penjara selama 4 tahun.

“Dituntut 4 Tahun 3 Bulan dengan denda Rp. 200 Juta. Dan terdakwa akan mengajukan pembelaan/pledoi yaitu pada persidangan berikutnya di hari Kamis(15/12/2022) mendatang,” tandasnya.

  • Bagikan