PADANGSIDIMPUAN- Usai grebek suami yang merupakan pegawai Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tapanuli Selatan di rumah seorang perempuan di Panyanggar, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Istri sebut keberadaan pelakor menjadi penyebab utama. Minggu (17/10/2022).
Nurhimmah Matondang, Istri Pegawai Kemenag Kabupaten Tapanuli Selatan, mengatakan, niatnya hanya datang untuk menjemput suami berinisial EG yang bekerja di Kemenag Tapsel. Ia mengaku kasihan melihat anak-anaknya, orangtua mereka berada di rumah perempuan lain.
“Niat saya mau jemput suami, dia masih suami saya. Mungkin mereka berteman tapi itu kan masih suami saya, masa suami saya di bawa ke rumahnya,”tutur perempuan kelahiran 1982 tersebut kepada wartawan.
Selanjutnya, keretakan rumah tangga rusak setelah ada perempuan lain, padahal kata Nur, mereka sudah memiliki 5 orang anak dari hubungan yang sudah berjalan selama 18 tahun.
“Saya marah karena selama ini curiga dengan suami, saya yakin kurang harmonis rumah tangga kami karena adanya perempuan lain sehingga suami saya menjauh,”bebernya.
Kemudian, Nur menjelaskan bahwa suaminya tersebut bekerja di Departemen Kementerian Agama Bidang Kasi Haji dan Umrah Kabupaten Tapanuli Selatan.
“Suami saya bekerja di Departemen Kementerian Agama bidang Kasi Haji dan Umroh Tapsel,”ujarnya.