Harimau yang Resahkan Warga di Kabupaten Palas Diduga Sakit, ini Bentuknya

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN-Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), Wilayah Sumatera Utara, mensinyalir harimau yang meresahkan warga di Desa Siraisan, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padanglawas pada akhir Oktober dan awal November 2021 yang lalu dalam kondisi sakit.

Hal itu diungkapkan Humas BBKSDA Sumut, Andoko Hidayat lepada wartawan. Dikatakannya, dari informasi masyarakat, si raja hutan ini masih sering berkeliaran di sekitar Desa Siraisan, Desa Hutabargot, Desa Pagaranbira Jae dan Desa Siundol Julu, yang ditandai dengan jejak-jejak yang ada di sekitar desa.

Foto Harimau Sumatera terecam kamera trap di Kabupaten Padanglawas, Sumut. (foto tangkap layar)

“Bukan hanya itu saja, beberapa orang warga, diantaranya Ahmad Dian Saputra Nasution serta Ipan, melihat langsung satwa dimaksud pada Kamis (25/11) lalu. Diperkirakan panjangnya sekitar 2 meter, tinggi sepinggang orang dewasa, jalannya lamban dan terlihat kurus. Diduga harimau tersebut dalam kondisi sakit,” jelas Andoko.

Foto Harimau Sumatera tertangkap kamera trap (foto tangkap layar)

Selain itu, lanjutnya, feses (kotoran) harimau terlihat berceceran di sekitar Desa Huta Bargot. Berdasarkan analisis Tim, feses terlihat tidak normal dan mencret. Dari feses tersebut diperkirakan harimau memakan tanah, sehingga Tim juga mengindikasikan harimau dalam keadaan sakit.

“Hasil kamera trap yang dipasang petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara pada awal November, terpantau/terekam adanya 1 (satu) individu Harimau Sumatera yang ?sedang berjalan dengan normal, namun terlihat kurus di Desa Huta Bargot,” ungkapnya.

(UA)

 

  • Bagikan