PADANGSIDEMPUAN- Sekelompok emak emak pengajian, warga Desa Simirik Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua secara tiba-tiba mendatangi salah satu Cafe yang diduga jadi tempat prostitusi, Selasa (03/01/2022).
Mereka dengan berani menolak keberadaan kafe yang diduga jadi tempat maksiat.
Kehadiran Emak-emak pengajian itu tampak pada sore hari di hari Selasa (02/01/22), guna menyampaikan protes dan meminta pengusaha kafe untuk menutup cafe tersebut.
“Kami keberatan dengan keberadaan kafe remang – remang itu” teriak emak-emak pengajian dengan lantang.
Waktu yang sama Kades Simirik dan tokoh masyarakat dibantu Bhabinkamtibmas untuk melakukan mediasi bersama warga.
Dari mediasi antara emak-emak pengajian dengan pemilik cafe, Emak-emak meminta pemilik kafe membongkar kamar-kamar yang diduga dijadikan tempat prostitusi dalam batas waktu satu minggu.
Menanggapi hal tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Batunadua, Aiptu Dahron Harahap memastikan aspirasi diterima Kepala Desa dan unjuk rasa emak-emak berjalan damai.
“Saat ini situasi khamtibmas terpantau tetap aman dan kondusif,” jelas Aiptu Dahron Harahap.
Simak Breaking News dan Berita Pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita LENSAKINI.COM WhatsApp Channel: KLIK DISINI











