TAPANULI SELATAN- PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe di Batangtoru, Tapanuli Selatan menyerahterimakan fasilitas bangunan Menara Pandang setinggi +31,5 meter di Kebun Raya Sipirok Tapanuli Selatan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan, Senin, 1/2/2021).
Nantinya, kehadiran menara pandang ini bertujuan untuk pusat edukasi lingkungan dan destinasi wisata di Tapanuli Selatan. Presiden Direktur PTAR melalui Muliady Sutio menjelaskan, Keanekaragaman hayati telah menjadi perhatian utama PTAR melalui berbagai program pengelolaan lingkungan yang seksama dan terarah seperti, fasilitas pembibitan Tambang Emas Martabe yang mengusahakan bibit tanaman lokal untuk mendukung program rehabilitasi.
“Ini sejalan dengan visi pengembangan Kebun Raya Sipirok yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan juga akan berfungsi sebagai pusat penelitian (edukasi) dan pusat konservasi tumbuhan atau flora langka yang ada di Tapanuli Selatan dan sekitarnya,”ungkapnya.
Lebih lanjuit dia mengatakan, PTAR sebagai salah satu anggota Astra Group terus berkomitmen untuk memberikan manfaat optimal bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya di sekitar wilayah operasional Tambang Emas Martabe. Salah satunya adalah pengembangan Kebun Raya Sipirok sebagai pusat edukasi lingkungan dan destinasi wisata di Tapanuli Selatan.
Sementara itu, Direktur Operasional PTAR Darryn McClelland menjelaskan bangunan utama Menara Pandang ini memiliki luas sekitar 583 meter persegi dengan tinggi +31,5 meter dari lantai dasar bangunan. Menara Pandang ini terdiri dari 7 lantai yang dilengkapi dengan satu unit elevator (lift) serta satu unit bangunan ruang genset. Dengan mempertimbangkan faktor keamanan terhadap potensi gempa dan angin di lokasi, Menara Pandang ini dibangun dengan menggunakan pondasi tiang pancang (prestressed concrete pile) yang diikat dengan balok-balok beton bertulang. Struktur rangka menggunakan rangka baja dengan konstruksi lantai komposit beton bertulang. (zn)