SIMALUNGUN- Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Gemapsi) menduduki kantor bupati setempat, Selasa (16/11/2021). Aksi tersebut sebagai bentuk protes kepada orang nomor satu di daerah itu, Radiopoh H Hasinaga karena dianggap membohongi rakyatnya.
Massa yang dikordinir ketua Gemapsi ,Anthony Damanik dan sekretaris Jahenson Saragih, meminta Bupati Radiapoh segera merealisasikan janji kartu Sikerja kepada warga dan tidak membohongi masyarakat Simalungun.
” Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga jangan coba-coba membangkitkan amarah masyarakat, buktikan janji karti Sikerja yang katanya bisa memudahkan masyarakat mendapatkan bantuan modal Rp 1 juta hingga Rp 50 juta”, ujar Anthony.
Di DPRD Simalungun, Jahenson Saragih dalam orasinya mendesak DPRD segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) menyelidiki kebijakan bupati Radiapoh yang mengingkari janji mewakafkan diri untuk kabupaten Simalungun saat kampanye.
Kemudian di Polres Simalungun, Gemapsi mendesak polisi mengusut dugaan korupsi penjualan photo bupati dan wakil bupati Simalungun ke sekolah-sekolah menggunakan dana BOS.
Massa Gemapsi juga mengancam akan mengerahkan aksi massa lebih besar jika aspirasi yang disampaikan tidak ditanggapi pekan depan.
Di kantor bupati massa Gemapsi diterima Asisten I, Sarimuda Purba yang mengatakan akan menyampaikan aspirasi yang disampaikan ke bupati. (zn)