Dialog Publik UIN Syahada : Dana Pembangunan Sidimpuan Terbatas, Perlu Inovasi dan Pemimpin Visioner

  • Bagikan

Padangsidimpuan-Bertempat di Auditorium UIN Syahada (26/11/2023), Dewan Mahasiswa (DEMA) UIN Syahada Padangsidimpuan menyelenggarakan Dialog Publik dengan tema Suksesi dan Pengawalan Mandat Rakyat Kota Padangsidimpuan 2024-2029.

Tiga ratusan mahasiswa hadir mengikuti acara dialog publik ini yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Padangsidimpuan.

Menurut Alwi Siregar, Presiden DEMA UIN Syahada tema ini penting agar mahasiswa ikut andil dalam membangun masa depan Padangsidimpuan.

“Sumbangsih dan keterlibatan mahasiswa dibutuhkan dengan pemahaman dan pengetahuan akan masa depan sidimpuan. Tentunya pemahaman dan pengetahuan ini dapat diperoleh melalui diskusi di ruang publik dan 300 an mahasiswa yang hadir menunjukkan antusiasme kepedulian akan kota ini,” ucap Alwi dalam sambutannya.

Pemantik diskusi yang diundang adalah Drs Shohibul Ansor, M.Si Dosen Fisipol UMSU dan H Rusydi Nasution, STP, MM Wakil Ketua DPRD Padangsidimpuan.

Shohibul Ansor yang diberikan kesempatan pertama mengatakan bahwa kemajuan daerah ditentukan oleh pemimpinnya. “Pilihlah atau berikan amanah kepada pemimpin yang hanya takut kepada Allah SWT,” ucap Shohibul.

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa penting dalam menata kehidupan politik. “Oleh karena itu ruang publik harus diisi dengan diskusi, dialog dengan keterlibatan mahasiswa, mahasiswa jangan apatis karena masa depan ditentukan oleh anak muda,” tambah Shohibul.

Rusydi Nasution yang diberikan setelah pemantik pertama menekankan perlu rasa resah akan masa depan sidimpuan. Pengetahuan dan pemahaman akan kondisi sidimpuan perlu diketahui oleh mahasiswa.

“Angka baik itu pendapatan asli daerah, tingkat pengangguran terbuka, kemiskinan dan pendapatan perkapita, serta angka prevalensi stunting dapat menjadi indikator tentang sidimpuan saat ini. Belum lagi ruang fiskal APBD yang sangat terbatas yang membuat sidimpuan tak bisa bergerak cepat untuk maju,” terang Rusydi Nasution Ketua DPC Gerindra ini.

Ketika ditanya salahsatu mahasiswa Aufa Royhan tentang kepemimpinan yang cocok untuk Padangsidimpaun. Ia menyatakan Sidimpuan ini kota yang minim sumber daya alam, kota dagang, pendidikan juga pertanian dengan ruang fiskal yang terbatas.

“Oleh karena itu pemimpin yang cocok adalah yang inovatif, punya networking yang luas dan visioner, namun semuanya terpulang kepada masyarakat dan kalian adik-mahasiswa yang akan menentukan masa depan kota ini,” ujar Rusydi Nasution yang juga merupakan alumni IPB University ini.(Jr)

  • Bagikan