Dana PIP untuk Siswa Diduga Digelapkan Kepsek, Ketua Dewan Pendidikan Sidimpuan Pilih Diam

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN-Terkait adanya dugaan penggelapan dana Program Indonesia Pintar (PIP), untuk siswa SD Negeri 200305 Desa Ujung Gurap, Kecamatan Padangsidimpuan Batundua, Ketua Dewan Pendidikan setempat Nggelem Ginting, memilih diam.

Pasalnya, sampai berita ini diturunkan, pria yang berprofesi sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Padangsidimpuan, tidak membalas pesan singkat yang ditujukan kepadanya.

Sebelumnya, puluhan orang tua siswa dari Desa Ujung Gurap, Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, melakukan aksi unjuk rasa di Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan. Aksi tersebut mereka lakukan untuk meminta kepada sekolah agar mencairkan dana PIP kepada anak-anak yang berhak mendapatkannya.

Setelah unjuk rasa di Dinas Pendidikan, puluhan ibu-ibu tersebut mendatangi Mapolres Padangsidimpuan, guna melaporkan tindakan oknum kepala sekolah yang diduga menggelapkan uang PIP. Dijumpai wartawan di Mapolres Padangsidimpuan, ibu-ibu itu mengaku seluruh persyaratan untuk pencairan dana PIP sudah diberikan kepada kepala sekolah.

“Buku rekening sudah kami berikan kepada oknum kepsek itu supaya cepat dicairkan dana PIP untuk anak kami,”ujar mereka.

Ketua Komite Sekolah SD Negeri 200305 Ujung Gurap mengatakan, sampai saat ini tidak siswa yang menerima uang dari program PIP tersebut. Padahal, berdasarkan aturan, pencairan tahap pertama dana PIP maksimal disalurkan pada Desember 2021.

“Sampai sekarang belum ada, makanya puluhan orang tua siswa protes ke Dinas Pendidikan,”ujarnya. (zn)

  • Bagikan