Berseragam Siswa SD, Mahasiswa di Sidimpuan Galang Dana  Bantu Pembangunan Sekolah Mirip Kandang Kambing

  • Bagikan
Aksi mahasiswa berseragam siswa SD ketika menggalang dana untuk membantu sekolah yang bangunannya mirip kandang kambing di Padangsidimpuan (foto/lensakini/amru)

PADANGSIDIMPUAN-Berseragam siswa Sekolah Dasar (SD), Sejumlah mahasiswa di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, menggelar aksi galang dana untuk membantu pembangunan SD Negeri 200218 yang mirip kandang kambing.

Menurut pantauan LENSAKINI.com, aksi tersebut dimulai pada pukul 16.00 WIB. Sembari memegang karton, mahasiswa dengan seragam siswa SD turun ke jalan untuk menggalang dana demi membantu pembangunan bangunan sekolah yang mirip kandang kambing.

Spontan, aksi tersebut menjadi tontonan warga yang berlalu lalang di bundaran tugu air mancur Alaman Bolak, Kota Padangsidimpuan.

Selain menggalang dana, mahasiswa juga melakukan aksi tetrikal demi menarik minat warga membantu menyisihkan sebagian rezkinya.

“Bantu kami menyelamatkan pendidikan, kami ingin siswa-siswi bisa belajar di ruangan sekolah yang nyaman dan layak,”teriak massa aksi galang dana tersebut.

Saat ditemui, Musannif  Nasution, Koordinator aksi galang dana mengatakan, penggalangan tersebut diikuti tujuh lembaga di Kota Padangsidimpuan, yaitu, AMPERA Tabagsel, Basoka Tabagsel, Permacen, Gema Tabagsel, Jalan Gempur, Komite Sekolah Indonesia dan Komunitas Seni Kota Salak.

“Aksi ini untuk membantu percepatan pembangunan SD yang mirip kandang kambing itu,”ujarnya kepada LENSAKINI.com ketika ditemui.

Kodir Pohan, salah seorang pengendara sedang memberikan bantuannya (foto/lensakini/amru)

Rencananya, penggalangan dana tersebut selama tiga hari. Hasilnya nanti, akan dibelikan ke dalam bentuk barang dan diserahkan langsung ke sekolah itu.

Ketua Komunitas Seni Kota Salak, Yoanisa Nasution mengungkapkan, gerakan solidaritas tersebut merupakan bentuk keprihatinan terhadap sekolah yang tidak layak huni, padahal Padangsidimpuan dikenal dengan nama Kota Pendidikan.

“Kami turut prihatin melihat kondisi gedung sekolah yang tidak layak huni, makanya kami berinisiatif melakukan gerakan solidaritas aksi galang dana demi membantu perbaikan bangunan tersebut,”tuturnya.

(zn)

  • Bagikan