PADANGSIDIMPUAN-Di kalangan jurnalis di Tabagsel, khususnya di wilayah Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan, sosok Balyan Kadir, wartawan senior sudah tidak asing lagi.
Ternyata, beberapa hari ke depan, pria satu orang anak tersebut menjadi salah satu calon jemaah haji asal Kota Padangsidimpuan yang akan diberangkatkan.
Kesabaran jadi kunci utama pria yang tinggal di Kelurahan Batunadua, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan.
Kepada LENSAKINI.com, Balyan Kadir mengaku, sudah puluhan tahun menabung bersama istrinya, Aslamiyah AL, demi berangkat haji. Dia mulai menabung ketika masih bekerja di salah satu perusahaan media di Sumatera Utara.
Uang dari kirim berita yang diganti oleh perusahaan tempat dia bekarja, menjadi tabungan pertamanya untuk pergi haji”Sejak 1988 saya sudah menabung dari uang kirim berita itu,”ujarnya.
Mantan komisioner KPU Padang Lawas itu menceritakan, nominal uang yang ditabungnya setiap hari tidak banyak. Namun, Balyan mengaku kesabaran menjadi kunci utama untuk pergi haji.
“Besaran yang saya tabung mulai Rp10-20 ribu setiap hari,”ungkapnya. Ditanya kapan dia mendaftar haji, Balyan mengaku sejak tahun 2012.
Catatan redaksi, tulisan ini tidak bermaksud ria, namun untuk memotivasi bagi para pembaca setia LENSAKINI.com, terutama kalangan jurnalis yang ada di Tabagsel
(zn)
