Warga di Padangsidimpuan Ramai-ramai Datangi Kos-kosan Diduga Tempat Prostitusi dan Narkoba

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN- Kos-kosan yang berada di Gang Amal, Kelurahan Kampung Tobat, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, membuat heboh masyarakat setempat. Pasalnya, puluhan warga ramai-ramai datang dan menuntut agar pemilik kos segera mengusir pendatang yang diduga terlibat narkotika serta prostitusi.

Awalnya, masyarakat dan belasan Naposo Nauli Bulung sejak Minggu (18/2/2024) malam telah memberikan peringatan keras kepada beberapa penghuni kos yang diduga terlibat narkoba dan protitusi di lokasi tersebut. Namun, kemarahan warga berlanjut hingga Senin (19/2/2024) sore tadi.

Kepada wartawan, Mustofa (30) warga setempat mengaku, belakangan ini keberadaan kos di kawasan tersebut mengganggu waktu istirahat warga. Ia menyebutkan, semula penghuni kos cukup ramah dan tidak merisaukan masyarakat. Namun, sepekan terakhir mulai tidak beres dan menjadi persoalan di tengah masyarakat.

“Kami datang baik-baik, mereka juga sudah kami peringati. Kami juga melapor ke Kepling dan Lurah. Tapi tidak ada respon,” kata Mustofa.

Suara musik di malam hari juga kerap terdengar. Padahal, sering diingatkan kepada pengelola kos-kosan. Belum lagi, selalu masuk pasangan yang bukan suami istri ke kawasan tersebut.

“Suara musik juga sangat mengganggu jam istirahat kami. Tolong segera ditertibkan,” katanya.

Sementara itu, Camat Padangsidimpuan Utara Nanda Alfina mengatakan, sudah berada di lokasi sejak sore tadi. Ia juga mengatakan, akan segera mengundang tokoh masyarakat, tokoh agama hingga pemilik atau pengelola kos tersebut.

“Sudah disitu tadi. Seluruh unsur pemerintah dan TNI/Polri juga hadir. Insya allah segera duduk bersama tomas dan pemilik ato pengelola kosan,” kata Nanda.

Tidak lama berselang, masyarakat mulai membubarkan diri dengan tertib.

  • Bagikan