Bobby memastikan obat yang direkomendasikan untuk penyakit paru-paru oleh dokter tersebut kebetulan sedang kosong di RSUD dr Pirngadi Medan.
“Untuk obat jenis paru-paru dan penyakit serupa lainnya masih ada. Hanya merek tertentu saja yang tidak tersedia,” kata Bobby Nasution.
Ia juga mempersilakan media untuk mengonfirmasi langsung kepada dokter terkait wafatnya dua pasien di RSUD dr Pirngadi Medan.
“Mengenai penyebab kematian, lebih baik pihak dokter yang menjelaskan. Jika saya yang berbicara, nanti dianggap sebagai pembelaan,” ujar Bobby Nasution.
Sebelumnya sebuah video viral menunjukkan seorang dokter mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan kesehatan karena beberapa pasien meninggal akibat ketiadaan obat di RSUD dr Pirngadi Medan.
“Ada pasien saya yang meninggal, kalian tahu kenapa karena obat tidak ada. Kadang-kadang saya juga merasa pusing,” kata dokter pria tersebut.