Tak Punya Uang, Perempuan Asal Tapsel ini Batal Dilantik Jadi Anggota PPS?

  • Bagikan

TAPANULI SELATAN-Malang nasib EAP (20), warga Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapsel, Sumatera Utara. Pasalnya, dia batal dilantik menjadi anggota PPS karena diduga diminta sejumlah uang oleh oknum tertentu.

Meski sudah lulus seleksi, namun, EAF tetap dibebankan uang jutaan rupiah.
“Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya tidak dapat hadir mengikuti pelantikan anggota PPS dari Desa Simatohir pada tanggal 24 Januari 2023 di karenakan adanya tekanan dari pihak PPK yang bernama YULIANUS HALAWA melalui calon PPS Desa Simatohir bagi yang mau lulus menjadi anggota PPS di minta biaya uang sebesar Rp juta dengan adanya pungutan biaya tersebut,” ujarnya melalui surat pernyataan itu.

Lebih lanjut dia mengatakan, selaku pemenang nomor urut 1, dirinya tidak bersedia mengikuti pelantikan anggota PPS di zona Batangtoru yang digelar di Balai Kecamatan Batangtoru dan dihadiri langsung oleh Ketua KPU Tapsel.

“Maka saya selaku pemenang peringkat no urut 1 tidak bersedia mengikuti pelantikan tersebut, secara otomatis setelah siap pelantikan maka saya akan di kejar dengan permintaan Anggota PPK yang bersangkutan mengingat tugas dan tanggung jawab menjadi PPS Sangat berat dan resiko yg sangat tinggi, maka saya tidak bersedia untuk mengikuti proses pelantikan PPS Tersebut,” ungkapnya.

  • Bagikan