Medan- Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, mengumumkan langkah strategis dalam menurunkan tingkat kejahatan jalanan di wilayah Sumatera Utara.
Salah satu upayanya adalah dengan menempatkan personel polisi di lokasi-lokasi rawan selama 24 jam, memastikan kehadiran Polri di masyarakat setiap saat.
“Untuk menekan kejahatan jalanan, tentunya yang kita harapkan adalah keberadaan Polri di masyarakat tiap waktu. Kami sedang mensimulasikan bagaimana keberadaan Polri mulai dari pagi sampai pagi lagi. Kami akan simulasikan supaya masyarakat mudah mengakses Polri,” kata Irjen Whisnu usai acara Commander Wish di Polda Sumut, Senin (5/8/2024).
Irjen Whisnu menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor polisi untuk mendapatkan bantuan. “Tidak perlu datang ke kantor, tapi Polri bisa ada di mana saja. Kehadiran Polri akan kami tempatkan di tempat-tempat yang tentunya menjadi kerawanan kejahatan,” sambungnya.
Keamanan yang ditingkatkan melalui penempatan personel di masyarakat merupakan salah satu komitmen utama Irjen Whisnu selama menjabat sebagai Kapolda Sumut.
“Kami memiliki kebijakan bahwa polisi harus memberikan rasa aman kepada masyarakat, meningkatkan ketertiban dengan keberadaan Polri di kalangan masyarakat. Saya sampaikan tadi, semua kekuatan Polri dapat berada di masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri tersebut juga berkomitmen untuk menegakkan hukum dengan transparan dan akuntabel. “Terkait dengan penegakan hukum, kami pastikan penegakan hukum di Polda Sumut transparan dan akuntabel. Artinya, dapat diterima secara fakta dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Whisnu.
