Save Anak-anak Kampung Bukit Padangsidimpuan

  • Bagikan
Anak-anak warga Kampung Bukit, Kota Padangsidimpuan, terancam akan terisolasi karena adanya pembangunan tembok di tempat mereka (foto/lensakini/amru)

Dari hasil pertemuan terakhir, tepatnya sebelum Bulan Suci Ramadhan, ada kesepakatan warga akan diberikan akses jalan. Dimana, kala itu Camat Padangsidimpuan Utara, Nanda Alvina berjanji akan memperjuangkan jalan dengan lebar 3 meter sebagai akses.

“Kami tanya lagi kapan itu. Ibu camat bilang, 3 hari cek lokasi dan lakukan pengukuran. Tapi Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada terealisasi. Alasan kami meminta akses jalan itu karena kami khawatir malang-malang nasib, seperti meninggal dunia dan kebakaran, kami tidak bisa tidak akan selamat,” tegasnya.

Sementara itu, seorang anak masih duduk dibangku sekolah dasar, Daffa mengaku, setiap tiba di sekolah dirinya menjadi malu lantaran seragam sekolahnya kerap kotor lantaran memanjat tembok. Bahkan, aktivitas anak seusianya untuk bermain terpaksa terbatasi.

“Kotor seragam kami. Malu kami. Main-main tidak bisa,” keluhnya.

Sementara itu, Camat Padangsidimpuan Utara, Nanda Alvina tersekan menghindari wartawan. Pasalnya, setelah berulang kali dihubungi melalui pesan WhatsApp selama 2 hari ini, dirinya kerap mengaku tengah sibuk.
“Nanti beres dulu baru bincang kita ya. Aso ga simpang siur kan dek. Gak ada pihak yang disudutkan,” ungkapnya melalui pesan WhatsApp.

Warga berharap, pemerintah setempat dapat menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi secara maksimal.
(UA)

  • Bagikan