Medan – Gambar/ flyer Eksponen Cipayung Plus Deklarasi Dukung Akhyar Nasution menjadi Wali Kota Medan beredar di media sosial. Flyer tersebut menyertakan logo enam organisasi mahasiswa, PMKRI, GMKI, GMNI, HMI, PMII dan IMM.
Menanggapi viralnya flyer tersebut, Albariatul Khoir Hasibuan, Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara angkat suara.
Menurutnya, organisasi mahasiswa terutama IMM tidak dibenarkan untuk memberikan dukungan kepada calon dalam politik. Dan hal itu diatur dalam aturan IMM.
“IMM tidak boleh memberikan dukungan dalam politik. Dan IMM Sumut tidak memberikan dukungan pada calon mana pun terkhusus di Medan. Karena itu melanggar AD/ART IMM” tegas mahasiswa pascasarjana UMSU tersebut.
Albar, pria yang juga berprofesi advokat tersebut juga menyesalkan oknum yang menyertakan logo IMM di flyer tersebut. Ia mengatakan kalau hal tersebut menciderai khittah perjuangan IMM.
“Jangan hanya untuk kepentingan pribadi, lantas nama baik IMM terciderai. Dan siapapun yang mengklaim logo IMM di flyer tersebut merupakan pelanggaran aturan IMM” tegasnya
Di akhir keterangan tertulisnya, Albar Hasibuan memastikan kalau kader IMM telah cerdas dan hanya akan meletakkan pilihannya berdasarkan kajian keilmuan dan fakta di lapangan.
“Sia-sia saja kalau membawa IMM untuk dukung mendukung, kader IMM cerdas, semua akan memilih dengan pikiran dan melihat fakta di lapangan. Jadi acara itu bisa dipastikan hanya untuk mencari keuntungan pribadi” tutupnya.
