PADANGSIDIMPUAN-Ternyata, empat bocah yang tenggelam di kolam pancing maut Padangsidimpuan asal Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut, tidak pandai berenang.
Hal itu berdasarkan keterangan pihak keluarga kepada pihak kepolisian.”Berdasarkan pengakuan keluarga kepada polisi bahwa, pada korban tidak pandai berenang,”ujar Kapolres Padangsidimpuan, melalui Kasat Reskrim, AKP Bambang Priyatno kepada LENSAKINI.com.
Selain itu, berdasarkan pengakuan warga yang tinggal di sekitar kolam pancing bahwa, korban tersebut sering terlihat mandi di kolam pancing itu.”Pengakuan masyarakat yang tinggal di sekitar kolam, ternyata anak anak yang jadi korban itu pernah mandi di kolam,”tuturnya.
Hingga saat ini, kata Kasat, pihaknya sudah memanggil tiga orang saksi yaitu, Bonur Baru Hutasuhut (55), Darman Tanjung dan Safril Efendi Tanjung.
Sebelumnya, empat orang bocah asal Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut) ditemukan tewas di salah satu kolam pancing di Desa Tinjoman, Kecamatan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (3/4/2022).
Ke-empat bocah tersebut diketehaui bernama Nur Laila Harahap ( 12), Hapiza Harahap (6), Nova Sakinah Siregar (9) dan Lamsiah Siregar (7). Ke-empat korban berasal dari Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan. (zn)