LENSAKINI-PT Agincourt Resources (AR) pengelola Tambang Emas Martabe Batangtoru, Tapanuli Selatan, sudah memberikan kontribusi ke negara sebesar USD 108 juta pada 2024.
Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh Presiden Direktur PT Muliady Sutio pada saat menghadiri Media Capacity Building PT Agincourt Resources di Samosir, Parapat.
Dijelaskannya, 50% diantaranya dialokasikan sebagai pembayaran royalti kepada pemerintah pusat dan daerah. Royalti yang dibayarkan sebesar USD 53,5 juta dengan rincian 20% untuk pemerintah pusat, 16% untuk Provinsi Sumatra Utara, dan 64% untuk Kabupaten Tapanuli Selatan dan kabupaten lainnya.
Di sisi lain, kata Muliady, pengelolaan lingkungan menjadi fokus utama perusahaan. Kapasitas waste dan tailings storage yang semakin terbatas menjadi tantangan tersendiri pada masa depan.
Untuk itu, pihaknya sedang mengimplementasikan sistem pengelolaan tailings kering sebagai solusi untuk mengurangi risiko lingkungan dan memastikan keberlanjutan operasional jangka panjang.
Selanjutnya, PTAR mengalokasikan lahan di Batang Toru sebagai zona konservasi untuk melindungi habitat spesies, terutama spesies endemik. PT AR juga menjalin kerja sama dengan universitas untuk melakukan penelitian terkait ekosistem Batang Toru dan dampak kegiatan tambang terhadap keanekaragaman hayati.
Simak Breaking News dan Berita Pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita LENSAKINI.COM WhatsApp Channel: KLIK DISINI