Geger! Anak Balita Asal Sidimpuan Hanyut di Parit

  • Bagikan

Saat ditayai, keluarga kurang mampu ini tidak masuk dalam daftar program KIS untuk warga kurang mampu dan tidak punya BPJS.

“Ngak ikut kami kartu KIS itu bang. Dan saat ini kami mau urus BPJS tapi persoalannya 14 hari baru bisa digunakan sementara ini harus perawatan dan dirujuk kemedan terpaksa kami tolak karena biaya” Ucap ayah empat anak ini sambil menundukkan kepala.

Diketahui kronologi kejadian bocah tiga tahun itu hanyut di drainase di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.

Peristiwa itu berawal saat Ikrar Ajaki bersama ayahnya di depan Uli Motor, Kelurahan Batu Nadua Jae memperbaiki angkot yang sedang mengalami kerusakan.

“Saat itu saya betuli ban mobil, dan anak saya itu masih bilang ini kunci ayah. Saat saya betuli mobil, berselang dua menit anak saya ngak saya liat. Dan saya cari-cari. Baru warga ada yang bilang ada anak tenggelam dan hanyut di paret. Disitulah saya berlari dan ternyata itu anak saya” ungkapnya.

  • Bagikan