Ekonomi Keluarga Tergolong Mampu, Siswi SMA Swasta Nurul Ilmi Alihkan Bantuan Program PIP Kepada Teman

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN-Sikap Alshifa Dilia Wahono, siswi asal Kelurahan WEK I, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut) patut dicontoh.

Bagaimana tidak, siswi Kelas XI PI 1, SMA Swasta Nurul Ilmi Kota Padangsidimpuan tersebut mengalihkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), kepada salah seorangnya temannya yang kurang mampu di sekolah tersebut.

Pada awalnya, bantuan itu diperuntukkan untuk dirinya. Namun, karena kondisi ekonomi kedua orangtuanya sudah menengah ke atas, maka bantuan dari pemerintah tersebut dialihkan kepada siswi yang lebih layak menerimanya.

Penyerahan pengalihan program bantuan PIP dilaksanakan pada saat acara Latihan Kepemimpinan Organisasi Intra Sekola (OSIS) SMA Swasta Nurul Ilmi Kota Padangsidimpuan dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Padangsidimpuan, Rusydi Nasution dan Kepala SMA Swasta Nurul Ilmi Padangsidimpuan, Dr. Rabiyatul Adawiyah Siregar, M.Pd.

“Atas dasar keikhlasan untuk membantu teman dan kesepatan keluarga, bantuan PIP yang awalnya diterima Alshifa, dialihkan kepada salah seorang siswi yang kurang mampu di sekolah ini,”ujar Kepala SMA Swasta Nurul Ilmi Padangsidimpuan, Dr. Rabiyatul Adawiyah Siregar, M.Pd.

Dijelaskan Rabiyatul, pengalihan bantuan itu langsung diminta oleh orangtua Alshifa. Sebab, mereka merasa kondisi ekonominya sudah mampu.”Jadi, orangtua Alshifa meminta agar bantuan yang diterima anaknya dialihkan kepada siswa lain yang lebih layak menerima,”ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Padangsidimpuan, mengapresiasi kejujuran dari siswa dan orangtuanya.”Sangat jarang ada orangtua yang punya sifat jujur seperti itu. Biasanya, meski sudah mampu, orangtua akan tetap menerima bantuan dari pemerintah yang diperuntukkan untuk siswa yang kurang mampu,”ungkapnya. (zn)

  • Bagikan