PADANG LAWAS (LENSAKINI) – Konflik lahan di Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, kembali memakan korban. Peristiwa tragis ini terjadi di Rura Sigatel, Desa Pasir Pinang, Kecamatan Huristak, pada Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Dua warga menjadi korban penganiayaan brutal dengan senjata tajam yang dilakukan oleh tiga pelaku.
Kasi Humas Polres Palas, Iptu Arwansyah Batubara, mengungkapkan bahwa para pelaku, AAH (50), RH (50), dan OH (38), adalah petani yang kini telah ditangkap polisi. Ketiga pelaku diduga melakukan aksi keji tersebut akibat konflik terkait klaim kepemilikan lahan.
Kronologi Kejadian
Insiden bermula ketika korban TD (44) dan HTD (38), bersama beberapa teman mereka, pergi menuju sebuah sungai di kawasan Rura Sigatel.
Saat berjalan, TD berada di depan HTD dengan jarak sekitar 10 meter. Tiba-tiba, ketiga pelaku yang bersembunyi di balik pohon sawit muncul dan langsung menyerang TD.
“Pelaku membacok perut, tangan, serta menombak kepala korban TD. Ketika HTD mencoba menolong, dia juga ditombak oleh pelaku hingga mengalami luka robek di lengan kanan,” ujar Arwansyah.
Melihat situasi tersebut, HTD berlari menyelamatkan diri sejauh 30 meter, sementara teman mereka yang lain, NAS, sudah terlebih dahulu melarikan diri.
Setelah para pelaku pergi, HTD kembali untuk memeriksa kondisi TD yang saat itu dalam keadaan tidak sadarkan diri. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Binanga untuk mendapatkan pertolongan medis.
