Lebih lanjut Ananda mengharapkan peran aktif Pemerintah dalam menekan angka pengangguran melihat angkatan siap kerja.
“Dalam hal ini, pemerintah harus bersifat proaktif melihat angkatan siap kerja, karena saat ini sudah menjadi suatu ironi banyaknya sarjana pengangguran,” tegasnya.
Diwaktu berbeda, Fitrah Khoirunnisa salah satu aktivis perempuan di Kota Padangsidimpuan memberikan kritikannya terhadap minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia.
“Di Kota kita yang tercinta ini sebenarnya angkatan siap kerja banyak, sebab dari menjamurnya perguruan tinggi disini. Ini menandakan angkatan siap kerja itu banyak, sayangnya ketidak mampuan pemerintah dalam memberikan lapangan pekerjaan mengakbitkan naiknya angka pengangguran,” terang wanita yang juga merupan pengurus cabang IPPNU Padangsidimpuan.
Fitrah menaruh harapan kepada pemerintah saat ini supaya mampu memberikan lapangan perkerjaan bagi anak muda yang seumurannya.
“Ya semoga laa, Pemko Padangsidimpuan lebih fokus pada penekanan angka pengangguran dengan mampu membuka lapanan perkerjaan yang seluas-luasnya,” tutup Fitrah.