Sering Diancam, UAS Mengaku Tidak Pernah Takut

  • Bagikan
Ustaz Abdul Somad (Foto : Istimewa)

LENSAKINI.COM – Penceramah Ustaz Abdul Somad atau UAS mengatakan, status tersangka yang ditetapkan kepada Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab, terkesan dipaksakan dan dicari-cari kesalahannya.

Menurut UAS, Habib Rizieq bukan satu-satunya ulama yang saat ini dicecar kasus hukum. Ada juga ulama lainnya seperti Ustaz Sugi Nur Raharja alias Gus Nur dan Ustaz Maaher At Thuwalibi, juga tengah berurusan dengan hukum.

UAS pun mengaku berpotensi dijerat hukum karena bersikap kritis ke pemerintah. Namun dia menegaskan tidak takut dengan ancaman kriminalisasi.

Meskipun dia mengaku sudah ada yang memperingatkannya bisa saja terjerat kasus hukum.

“Ustaz Maaher udah masuk, Ustaz Gus Nur masuk. Saya di SMS, hati-hati nampaknya kau tak lama lagi. Saya nih paling pantang ditakut-takuti,” tegas UAS dikutip dari video di akun Youtube Safari UAS Official, Jumat, 11 Desember 2020 seperti dilansir viva.co.id.

“Waktu 2019 kan ditakut-takuti. Hati-hati kalau sampai Ustaz Somad itu berpihak, kami buka semua aibnya, masuk wa ke saya,” kata UAS.

Mendapat ancaman tidak boleh berpihak di Pilpres 2019, UAS pun langsung melawan dan menunjukkan keberpihakan pada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Padahal saat itu dia tidak begitu mengenal dekat Prabowo.

“Tak tahu saya, tapi semakin diancam, diancam difoto rumah saya pakai drone, sampai semua surat-surat motor saya, tau dia stnk, bpkb nya. Mau dipegang mereka kalau berpihak kau nanti, kami buka (rahasia) ini,” ujarnya

Begitu juga di pilkada serentak 2020 Kota Medan. UAS juga menerima ancaman untuk tidak berpihak. Tetapi semakin diancam, UAS semakin tidak takut.

“Begitu juga pilkada Medan, Saya tak ada urusan dengan Medan tiba-tiba datang orang tanggal 28 November menyampaikan pesan ke saya. Ustaz pesan dari Jakarta Ustaz jangan berpihak. Langsung saya kontak Akhyar Nasution dengan Ustaz Salman Alfarisi,” ujar UAS.

Saat itu, UAS membuktikan kepada yang mengancam bahwa dirinya tidak takut. Dia langsung melakukan deklarasi dukungan untuk Akhyar-Salman dan meminta Akhyar-Salman ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

“Aku tak bisa ke Medan karena diikuti orang, ayo ke Bukit Tinggi ku buatkan video. Saya menang. Pilkada tak ada urusan sama saya, menang ataupun kalah. Saya menang melawan. Saya tak takut. Saya pantang diancam-ancam,” ujar UAS. (viva.co.id)

  • Bagikan