MEDAN – Pelaksanaa Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 54 tingkat Kota Medan akan digelar secara virtual mengingat masih mewabahnya virus Covid-19 di Kota Medan. Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Jumat (12/3).
“Pelaksaan MTQ Kota Medan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya mengingat masih mewabahnya Covid-19. Jadi masyarakat dapat menyaksikan MTQ tahun ini secara streaming melalui youtube,” kata Bobby.
Bobby mengungkapkan, rencananya MTQ tahun ini akan berlangsung dari tanggal 16-23 Maret mendatang di Asrama Haji Medan dan sekolah Al-Azhar.
Meskipun digelar secara virtual, Bobby tidak ingin mengurangi nilai-nilai dari penyelenggaraan MTQ tahun ini. Untuk itu seluruh jajaran di Pemko Medan di perintahkan untuk mempersiapkan MTQ tahun ini dengan sebaik mungkin sehingga berlangsung dengan lancar dan sukses serta dapat di nikmati oleh masyarakat tanpa adanya kendala.
“Kita sudah menyiapkan semuanya agar masyarakat dapat menikmati MTQ tahun ini melalui streaming tanpa adanya kendala. Saya instrukskan kepada seluruh jajaran agar bertanggung jawab dan amanah dalam menyelenggarakan MTQ tahun ini,” ujarnya.
Dalam perhelatanya nanti, Wali Kota Medan minta agar para peserta maupun dewan juri untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, jangan sampai MTQ yang digelar setiap tahun tersebut menjadi claster baru penyebaran Vovid-19. “Intinya jangan sampai pelaksanaan MTQ menjadi claster baru penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Menantu Presiden RI ini berharap melalui pelaksanaan MTQ ke 54 masyarakat Kota Medan dapat memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalam Alquran serta mengimplementasikanya ke dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Kota Medan seiring dengan berjalannya MTQ hingga selesai dapat mengimplementasikan nilai yang terkandung dalam Alquran ke kehidupan sehari-hari. Misalnya mengenai anjuran menjaga kebersihan. Tentunya bila kita implementasikan nilai tersebut akan sangat membantu Pemko Medan,” katanya.
Bobby berpesan kepada para peserta MTQ agar mempersipkan diri untuk mencapai hasil terbaik dan menjadi juara. Apalagi Pemko Medan telah menyiapkan hadiah untuk para peserta yang berhasil menjadi juara.
“Untuk para juara di setiap bidang sudah kita siapkan hadiahnya, namun saya ingin kedepanya hadiah yang diterima bernilai. Artinya dapat menjadi manfaat yang besar bagi peserta misalnya menjadi nilai tambah bagi peserta yang ingin melanjutkan pendidikan,” tuturnya. (zn)