“Kami juga melakukan penjualan lelang dan optimalisasi barang milik negara yang bernilai Rp 196 miliar,” tambah Burhanuddin.
Upaya dan Prestasi Kejagung
Kejagung tidak hanya fokus pada pemulihan keuangan, tetapi juga telah mencatat sejumlah pencapaian lainnya. Bidang intelijen Kejagung, misalnya, telah melaksanakan pengamanan terhadap 258 proyek pembangunan strategis dan menangkap 73 buron sepanjang semester pertama 2024. Selain itu, Kejagung juga menangani 46.300 perkara pidana umum hingga tahap eksekusi.
Jaksa Agung Burhanuddin menekankan pentingnya sikap terbuka terhadap kritik konstruktif untuk meningkatkan performa Kejagung.
“Meskipun kami telah mencapai banyak hal, kami tetap harus mawas diri dan terus memperbaiki kekurangan agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik,” pungkasnya.
Pencapaian ini menunjukkan dedikasi Kejagung dalam memberantas korupsi dan menjaga keuangan negara.
Dengan langkah-langkah yang terus diambil, Kejagung berkomitmen untuk terus memerangi tindak pidana korupsi dan memastikan bahwa aset negara aman dari penyalahgunaan.
