TAPANULI UTARA – Dua petani di Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara tewas tersambar petir saat berteduh di gubuk kecil area persawahan, Senin 9 Agustus 2021.
Kedua korban yakni Jakson Parlaungan Pasaribu (32) dan Edison Parulian Mendrofa (39), merupakan warga Dusun Bintang Maratur, Desa Hutatoruan I, Tarutung. Keduanya diketahui tengah merawat dan memanen cabai. Karena turun hujan lebat, kedua korban berteduh di gubuk kecil di area persawahan hingga akhirnya petir menyambar.
Dikutip dari SINDONews.com, Sekretaris Desa Hutatoruan I, Anto Lumbantobing (40) mengatakan, kedua korban diketahui tersambar petir, berawal dari Timour Boru Hutauruk ibu kandung korban Jakson Pasaribu.
“Area pertanaman cabai pada area persawahan itu terletak tidak jauh dari belakang rumah tinggal korban meninggal Jakson Pasaribu. Begitu turun hujan disertai gemuruh petir, Timour Boru Pasaribu sudah memanggil-manggil anaknya Jakson Pasaribu agar meninggalkan area persawahan,” terang Anto Lumbantobing, Senin 9/8/2021).
Anto Lumbantobing menjelaskan, saat korban dipanggil ibunya, korban tidak menyahut. Begitu hujan reda, ibu korban bergegas ke area persawahan, ibu korban histeris memanggil penduduk kampung untuk menolong anaknya yang tersambar petir.
“Penduduk spontan memberikan pertolongan dengan memasukan kedua korban ke dalam sawah yang berlumpur. Namun usaha itu tidak bisa menyelamatkan nyawa kedua korban. Mungkin, kedua korban terlambat diberikan pertolongan, karena memang tidak ada yang melihat keduanya tersambar petir,” sebut Anton Lumbantobing.
Upaya pertolongan pertama, sebut Anton sudah dilakukan penduduk dengan membalurkan lumpur ke seluruh badan kedua korban. Dan untuk selanjutnya kedua korban dievakuasi ke RSUD Tarurung. “Dan pihak RSUD menyatakan keduanya telah meninggal,” pungkasnya.