
TAPANULI SELATAN (LENSAKINI)-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) bersama seribuan warga hadiri pembukaan lubuk larangan di Sungai Batang Salai, Dusun Aek Kapur, Desa Sihuik-Huik, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapsel.
Menurut pantauan wartawan, lokasi bersama rombongan tiba di lokasi pukul 08.00 WIB. Bupati terlihat langsung ke pinggir sungai guna menyaksikan langsung suasana pembukaan lubuk larangan.

Tak heran, banyak warga yang langsung datang mendekati bupati guna berjabat tangan. Sebagian lagi, ada juga yang minta foto dengan alumni Universitas Sumatera Utara itu.
Kepada wartawan, Bupati menyebutkan, tradisi lubuk larangan sudah ada sejak dahulu di Tapsel.”Kegiatan-kegiatan seperti harus didukung. Makanya, saya datang guna memberikan dukungan kepada warga yang sudah mau melestarikan tradisi ini,”ungkapnya kepada LENSAKINI.com.
Dia mengatakan, tujuan diadakannya lubuk larangan ini untuk menjaga ekosistem yang ada di sungai.”Dengan lubuk larangan, makan ekosistem di sungai tetap terjaga,”tuturnya.
Selain itu kata Bupati, lubuk larangan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab, hasil dari lubuk larangan itu akan dibagi dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Yang terpenting adalah menjaga langsung makhluk hidup yang ada di dalamnya,”ujarnya.