LABUHANBATU SELATAN-Aksi heroik dan berani dilakukan oleh Baru Regar, ketika menyelamatkan nyawa Grace (32) salah seorang perempuan yang diduga ingin melakukan pencurian anak di Labuhanbatu Selatan, pantas diacungkan jempol.
Sebab, saat itu massa yang sudah marah ingin menghakimi Grace. Beruntung, Boru Regar langsung datang dan menenangkan massa yang sudah mengamuk.
Informasi diperoleh, terduga pelaku mencoba menculik korban yakni anak perempuan berusia 9 tahun menggunakan karung plastik berwarna putih ukuran 50 kilogram. Grace menculik korban usai melaksanakan ibadah di Gereja HKBP, Minggu (10/1/2021) pagi.
Aksi itu dilihat warga yang melintas di Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Labusel dan beteriak agar pelaku melepaskan korban. Pelaku panik sehingga melepaskan korban yang kemudian berlari ke rumahnya tidak jauh dari tempat kejadian.
Orang tua korban terkejut melihat anaknya ketakutan dan langsung menayakan kejadian yang terjadi. Namun, di luar halaman rumah sudah ramai puluhan warga mengerumuni terduga pelaku.
Melihat situasi tidak kondusif dan mencegah aksi main hakim sendiri, seorang emak-emak paruh baya berkerudung dan berjaket cokelat yang belum diketahui identitasnya menghampiri lokasi. Dia kemudian coba menenangkan situasi yang mulai memanas.
“Sabar-sabar” ujarnya sambil menenangkan puluhan warga yang direkam melalui video amatir berdurasi lima menit.
Warga emosi lantaran Grace mengaku tak merasa bersalah atas perbuatannya. Seorang warga kemudian memukulnya dari belakang hingga membuat Grace terhuyung kesakitan.
Saat itulah emak-emak berkerudung kuning melindungi tubuh dan kepala Grace dengan memeluknya agar tidak dipukuli warga. Sesekali, dia mengusap kepala Grace yang terkena pukulan bertubi-tubi.
Warga tidak percaya Grace mengalami ganguan jiwa lantas menginterogasinya dengan tegas. Melihat kekacauan terjadi, ibu rumah tangga yang diketahui boru Siregar mencoba kembali menenangkan warga dan memohon agar tidak melakukan pemukulan. Selanjutnya agar pelaku dibawa ke polisi. (zn)