Selain itu, Founder Nasky Milenial Center ini menilai, Korlantas Polri telah menunjukan berkomitmen nyata dalam memperbaiki pelayanan publik lalu lintas yang mudah diakses dan terintegrasi, memperkuat penegakan hukum yang profesional, serta menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) secara berkelanjutan.

“Korlantas Polri terus bertransformasi dan berkomitmen untuk mengimplementasikan grand strategi pemolisian lalu lintas yang modern dan adaptif, sejalan dengan semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) sebagai arah kebijakan “Polri Presisi” sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo,” jelasnya.
Seterusnya, Alumni Indef school of political economy Jakarta, Nasky menguraikan, bahwa keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) harus menjawab tantangan zaman dan selaras dengan asta cita Presiden RI, Prabowo Subianto yakni pengutan Sains dan IPTEK di era digital.

Kemudian, Kata Nasky, jargon “Polantas Menyapa” yang diangkat dan diterapkan secara nyata dilapangan sejalan dengan semangat “Polri Presisi” yang mengedepankan pelayanan publik yang prediktif, bertanggung jawab, dan transparan. “Oleh karena nya, Langkah adaptif polisi lalu lintas yang modern dan berbasis semangat Presisi gunan membangun sistem yang tidak hanya efisien dan transparan, tetapi juga adil dan berpihak pada keselamatan masyarakat,” tegasnya.

Karena itu, Publik tak heran atas lonjakan signifikan dalam indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan lalu lintas Polri yang meningkat dari 84,83 persen menjadi 94,92 persen. Menurutnya, kenaikan sebesar 12 persen ini dinilai sebagai bukti konkret transformasi pelayanan publik yang semakin profesional, humanis, dan berbasis teknologi.
“Kenaikan ini adalah hasil kerja nyata dari kerja keras dan dedikasi jajaran Korlantas Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” imbuhnya.