JAKARTA-Bagi para wanita yang ingin mempercantik payudara dengan cara suntik filler agar lebih berhati-hati. Pasalnya, dua orang perempuan masing-masing berinisial T dan D diduga menjadi malpraktik. Akibatnya payudara keduanya bernanah setelah disuntik.
Dua orang perempuan cantik itu diduga korban malpraktik pembesaran payudara di salah satu kamar hotel kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Kedua korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke Satuan Reserse Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat guna menindaklanjuti keluhannya.
Diungkapkan korban D, Awalnya, dia ditawari oleh temannya yang mengaku sebagai marketing. Dia membujuk D ikut perawatan pembesaran payudara dengan suntikan filler. Penanganan dilakukan dokter yang disebutnya bagus dan berpengalaman.
“Dia juga nunjukin bukti testimoninya tuh dan digambar bagus. Harganya pun murah, jadi kami tergiur,” kata D di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (31/3/2021). D mengaku, setelah ia disuntik filler payudara, selama satu bulan efek sampingnya mulai terasa. Bukannya menjadi lebih ideal seperti yang diharapkan, payudara malah bernanah selama satu minggu hingga keluar cairan.
Dia mengaku baru tahu bahwa yang menanganinya saat perawatan pembesaran payudara bukan seorag dokter, tepat di hari H.
“Tahu dia bukan dokter setelah tindakan di hari H-nya, pas aku sudah DP. Dia bilang gak ada izin, sertifikat. Pokoknya dia bukan dokter dan saya baru tahu di hari H-nya (pas disuntik filler),” katanya dikutip dari laman Inews.id.
Setelah periksa di beberapa rumah sakit, ternyata dokter menemukan ada deposit silikon di dalam payudaranya. Filler ini ternyata tidak boleh disuntikkan tanpa adanya silikon di dalam payudara.
“Ada bengkak meradang memerah dan lama menghitam, ternyata di dalam payudaranya mengandung nanah dan nanah itu karena aku takut diapa-apain, lama kelamaan dia jebol sendiri sampai payudaranya itu berlubang keluar nanah sendiri,” katanya.
Sejak menjalani operasi, kondisi payudaranya sudah membaik. Saat ini kondisinya tinggal bekas lubang sebesar koin logam saja. Payudaranya pun tampak sangat berbeda jika dibandingkan antara sebelum dan sesudah menjalani penyuntikan silikon itu. Menurut D dan T, dari hasil komunikasi mereka, sebenarnya sudah banyak yang menjadi korban orang yang sama. Namun, hanya beberapa korban yang berani melaporkan. “Korban banyak. Tapi yang speak up baru beberapa korban aja,” ujarnya. (inews.zn)